Alternator: Fungsi, Cara Kerja, dan Bedanya dengan Dinamo Starter

Banyak pemilik mobil sering kali menyamakan fungsi alternator dengan dinamo. Padahal, keduanya memiliki peran berbeda yang sama-sama penting dalam sistem kelistrikan.

Rudy Irnanto, pemilik Bengkel Spesialis Dinamo dan Alternator Udin serta Montir Panggilan, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjelaskan, alternator merupakan komponen vital untuk menjaga suplai listrik kendaraan tetap stabil.

Altenator bisa dibilang semacam “pembangkit listrik kecil” di mobil, yaDi mana tugas utamanya mengisi ulang aki dan mengalirkan listrik ke semua komponen mobil saat mesin nyala, seperti lampu, AC, dan audio. Kalau alternator rusak, aki cepat habis dan mobil bisa mogok.

“Kalau alternator itu untuk charger aki. Sedangkan dinamo starter untuk memutar mesin di awal saat mesin dihidupkan,” ujar Rudy, saat ditemui Kompas.com, di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (19/9/2025).

Menurutnya, perbedaan paling mendasar ada pada sumber energi. Dinamo starter bekerja dengan tenaga dari aki. Apabila aki lemah atau tidak penuh, mesin tidak akan bisa menyala.

proses mengganti altenator

Sementara itu, alternator justru bertugas mengisi kembali daya aki ketika mesin sudah hidup. Dengan begitu, listrik yang dipakai untuk berbagai komponen, mulai dari lampu hingga sistem audio, tidak menguras aki secara berlebihan.

“Fungsi alternator untuk nge-charger baterai, aki mobil. Jadi setiap kendaraan itu kan akinya harus diisi ulang, nah itu yang berkerja alternator,” kata Rudy.

Rudy menambahkan, prinsip kerja alternator sebenarnya cukup sederhana. Komponen ini mulai berfungsi begitu mesin berputar.

“Alternator bekerja ketika dia dapat putaran dari mesin lewat fanbelt. Begitu sudah mutar dari mesin dengan perantara fanbelt, kemudian menghasilkan magnet, akhirnya nge-charger ke aki. Sederhana aja gitu sih,” kata Rudy.

Pada sistem kelistrikan motor, spul berfungsi sebagai generator atau alternator sebagai sumber kelistrikan motor.

Dengan kata lain, selama mesin hidup, alternator terus berputar untuk menghasilkan arus listrik. Energi listrik tersebut kemudian disalurkan ke aki, sekaligus menjaga sistem kelistrikan kendaraan tetap menyala.