Di tengah kesibukan hidup perkotaan yang serba cepat, tak sedikit orang merasa lelah dan stres bahkan sebelum hari berakhir. Survei McKinsey Health Institute mencatat bahwa lebih dari 60% pekerja urban mengalami kelelahan emosional akibat rutinitas padat dan perjalanan yang penuh tekanan. Padahal, perjalanan sehari-hari, termasuk saat naik taksi, bisa menjadi momen kecil untuk memulihkan ketenangan, jika dilakukan dengan cara yang tepat.
Inilah alasan mengapa banyak orang mulai menyadari pentingnya menjadikan waktu di perjalanan sebagai “ruang tenang.” Seperti yang disampaikan Monita Moerdani, Chief Marketing Officer PT Blue Bird Tbk, melalui kampanye #TenangBersamaBluebird.
“Kita pengen be conscious, be mindful, supaya kita bisa happy di jalan, kita harus merasa tenang, kita harus merasa nyaman dan aman,” kata Monita di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Monita menambahkan bahwa filosofi ini terinspirasi dari makna simbol Bluebird, yang diambil dari cerita rakyat Eropa dan melambangkan kebahagiaan sederhana.
“Kebahagiaan itu tidak perlu harus pergi ke luar negeri atau ke gunung. Tapi bagaimana caranya di momen-momen kecil, kita bisa mendapatkan small joy, simple joy,” ujarnya.
Berdasarkan gagasan itu, berikut lima tips agar perjalanan dengan taksi bisa menjadi momen tenang dan menyenangkan, bukan sekadar rutinitas yang melelahkan.
Ilustrasi taksi Bluebird
1. Pilih Waktu Perjalanan dengan Bijak
Macet adalah sumber stres utama bagi banyak orang. Bila memungkinkan, rencanakan waktu keberangkatan sedikit lebih awal agar kamu tidak dikejar waktu. Perjalanan tanpa terburu-buru membantu pikiran tetap tenang dan tubuh lebih rileks. Maka, manfaatkan waktu ini untuk menarik napas dalam-dalam, menenangkan pikiran, atau sekadar menikmati suasana.
“Momen di jalan itu actually me time yang paling berharga setiap hari,” ujar Monita.
2. Ciptakan Suasana Nyaman di Dalam Taksi
Salah satu cara paling sederhana untuk menjaga ketenangan adalah memastikan kenyamanan di perjalanan. Pilih posisi duduk yang pas, atur suhu AC sesuai selera, dan jangan ragu untuk meminta sopir memutar musik yang menenangkan. Langkah kecil ini bisa membuat perjalanan terasa lebih ringan dan menyenangkan.
“Mendingan kita mencari cara supaya kita tinggal duduk tenang di jalan belakang, bisa tidur sebentar, bisa napas sebentar,” ujarnya lagi.
3. Hindari Gangguan Digital Berlebihan
Banyak orang justru memperburuk stres dengan terus menatap layar ponsel selama perjalanan. Cobalah gunakan waktu ini untuk digital detox. Tutup notifikasi, simpan ponsel sejenak, dan gunakan kesempatan ini untuk “recharge” mental.
4. Praktikkan Teknik Napas dan Mindfulness
Salah satu inisiatif menarik dari kampanye Bluebird adalah guided breathing audio, yaitu panduan napas yang bisa didengarkan lewat kode QR di armada taksi. Cukup luangkan beberapa menit untuk menarik napas dalam-dalam dan fokus pada diri sendiri. Teknik sederhana ini efektif menurunkan ketegangan.
“Di dalamnya ada link untuk orang bisa dengerin guided audio... step-step yang bisa diambil untuk mencari ketenangan ini very simple, dan bisa dilakukan 2 kali sehari,” kata Monita menjelaskan.
5. Jadikan Perjalanan Sebagai Ruang Refleksi
Alih-alih mengeluh tentang kemacetan atau waktu tempuh, ubah perspektifmu. Gunakan momen ini untuk merenung, bersyukur, atau membuat afirmasi positif. Dalam kampanye ini, juga mendorong masyarakat berbagi afirmasi positif seperti. Dengan cara ini, kamu bisa memulai atau menutup hari dengan perasaan lebih tenang dan penuh kontrol.
Di kota besar, ketenangan bukan hal yang mudah ditemukan. Naik taksi mungkin tampak sepele, tetapi dengan sikap yang tepat, momen ini bisa menjadi kesempatan untuk pause, beristirahat dari tekanan, dan kembali menemukan keseimbangan diri.
Source: Bisa Jadi Momen Healing, Ini 5 Tips Tenang Naik Taksi
