Berlaku Hari Ini, Tol Dalam Kota Batasi Akses Masuk Kendaraan Besar

Seiring adanya pekerjaan revitalisasi pada beberapa Gerbang Tol (GT) di Ruas Tol Dalam Kota, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan pembatasan akses masuk bagi kendaraan non-golongan I dan bus mulai hari ini, 17 September 2025 pukul 03.00 WIB.

Revitalisasi dilakukan sebagai tindak lanjut dari upaya pemulihan layanan transaksi akibat terbakarnya beberapa gerbang tol saat aksi demo di sekitar Gedung MPR/DPR akhir Agustus lalu.

Pemberlakuan pembatasan akses masuk gerbang tol bagi kendaraan non-golongan I dan bus di Ruas Tol Dalam Kota dilakukan dengan skema: 

Tujuh gerbang tol di Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) yang terbakar akibat aksi demo di sekitar Gedung MPR/DPR beberapa waktu lalu kini sudah dioperasikan secara fungsional.

Kendaraan non-golongan I dan bus dapat melakukan transaksi di:

• Arah Grogol : GT Tebet 1 dan GT Senayan.
• Arah Cawang : GT Tanjung Duren, GT Kuningan 2, dan GT Tebet 2.

Kendaraan non-golongan I dan bus tidak dapat melakukan transaksi di:

• Arah Cawang : GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Semanggi 1, dan GT Semanggi 2
• Arah Grogol : GT Kuningan 1 dan GT Slipi 1

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), Widiyatmiko Nursejati, menegaskan bahwa pembatasan sementara ini merupakan bagian dari proses pemulihan layanan yang terus diupayakan agar berjalan optimal.

“Kami berterima kasih atas kesabaran dan dukungan pengguna jalan. Meski masih ada pembatasan, kami memastikan kelancaran perjalanan tetap terjaga melalui pengalihan transaksi di gerbang tol alternatif,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).

Tiga hari pasca aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR yang berujung pada terbakarnya tujuh gerbang tol, Jasa Marga bergerak cepat melakukan perbaikan dan pemulihan pelayanan operasional di Jalan Tol Cawang?Tomang?Pluit atau Ruas Tol Dalam Kota.

Seperti diketahui, sebelumnya sebanyak tujuh gerbang di Ruas Tol Dalam Kota mengalami kerusakan, namun dapat difungsikan kembali lebih cepat dari target.